OJK Kalteng dan PT PNM Gelar Edukasi Keuangan GENCARKAN di Bereng Bengkel

PALANGKARAYA – Dalam upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar edukasi keuangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Kelurahan Bereng Bengkel, Kota Palangka Raya.

Kegiatan ini bertujuan memperluas pemahaman pelajar dan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang baik serta meningkatkan kewaspadaan terhadap pinjaman online ilegal, penipuan investasi, dan judi online.

Lurah Bereng Bengkel, Ahmad Riady menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang dinilai sangat bermanfaat bagi pelajar dan masyarakat.

“Edukasi keuangan seperti ini penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengelola keuangan sejak dini,” ujarnya, Rabu.

Manajer Bisnis ULaMM Cabang Banjarmasin Wilayah III, Yanto Desta Permana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi lanjutan dari program “Ruang Pintar” yang telah berjalan sejak Juli 2024.

“Selain pelajar dan masyarakat di Bereng Bengkel, kami juga telah melaksanakan edukasi keuangan bagi pelaku UMKM, perempuan, dan masyarakat umum,” jelas Desta.

Ia pun menuturkan bahwa sinergi ini akan terus diperkuat guna menjangkau masyarakat luas, khususnya di daerah-daerah terpencil.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, juga mengapresiasi langkah OJK dan PT PNM dalam mengedukasi masyarakat hingga ke pelosok daerah.

“Sosialisasi ini memberikan manfaat besar dalam menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan yang sehat bagi masyarakat,” ujarnya lagi.

Disisi lain, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, yang diwakili oleh Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Kalteng, Andrianto Suhada, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun kesadaran finansial masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi keuangan kepada pelajar dan masyarakat sejak dini, sehingga mereka dapat lebih bijak dalam menggunakan produk dan layanan jasa keuangan serta terhindar dari aktivitas keuangan ilegal,” tandasnya.

Selain pemaparan materi dari OJK dan PT PNM, kegiatan ini juga mencakup sesi edukatif interaktif, simulasi pembelajaran, serta tanya jawab seputar strategi pengelolaan keuangan dan cara menghindari penipuan investasi.

“Dengan edukasi keuangan yang merata, diharapkan masyarakat Kalimantan Tengah semakin cerdas dalam mengelola finansial mereka,” tutup Andrianto.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *