PALANGKARAYA – Inovasi layanan Mobil Samsat Keliling yang dihadirkan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terbukti memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tanpa harus datang ke Kantor Samsat.
Kepala Bidang Pengolahan Data dan Informasi, Pendataan dan Penilaian Bapenda Kota Palangka Raya, Andrew Vincent Pasaribu mengatakan bahwa layanan jemput bola ini menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
“Masyarakat bisa langsung membayar pajak di lokasi tanpa perlu antre di kantor. Dengan cara ini, kesadaran dan kemudahan membayar pajak dapat berjalan seiring,” ujar Andrew Vincent Pasaribu belum lama ini.
Ketika pelayanan pajak dibuat cepat, dekat, dan mudah dijangkau, maka tingkat kepatuhan masyarakat pun meningkat. Prinsipnya, pelayanan yang baik akan menumbuhkan kepercayaan.
Ia menegaskan, kegiatan operasi gabungan tidak hanya berfungsi sebagai penegakan aturan, tetapi juga sarana edukasi untuk menumbuhkan kesadaran bahwa pajak kendaraan memiliki peran besar dalam membiayai pembangunan daerah.
Andrew menjelaskan, setiap rupiah dari pajak kendaraan bermotor digunakan untuk mendukung berbagai program pemerintah daerah seperti perbaikan jalan, peningkatan layanan publik, dan pembangunan fasilitas umum.
Karena itu, Bapenda terus berupaya menghadirkan berbagai inovasi layanan agar masyarakat semakin mudah memenuhi kewajibannya.
Selain Mobil Samsat Keliling, Bapenda juga mengembangkan layanan pembayaran pajak digital dan gerai Samsat di pusat keramaian, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak alternatif untuk melakukan pembayaran.
“Kami berharap tidak ada lagi tunggakan pajak kendaraan di Kota Palangka Raya. Dengan kesadaran bersama, kita dapat memperkuat kemandirian fiskal daerah dan mendorong kemajuan kota ini,” pungkas Andrew.(sct)
