Mahasiswa UPR Siap Mengabdi di 155 Desa dan Kelurahan

AKADEMIKA8 Dilihat

PALANGKARAYA – Sebanyak 2.325 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) siap diterjunkan ke 155 desa dan kelurahan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2025.

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menyampaikan bahwa KKN menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat.

“KKN itu penting guna membentuk karakter mahasiswa dalam menciptakan Generasi Indonesia Emas pada Tahun 2045,” ujar Agustiar saat melepas secara resmi para peserta KKN di Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (03/07/2025).

Ia pun menuturkan bahwa mahasiswa harus menjadi teladan dan mampu menjaga nama baik kampus saat berada di tengah masyarakat, dengan tetap membangun komunikasi yang baik dan membawa solusi nyata.

Dirinya berharap berharap kehadiran mahasiswa di desa tak hanya membawa program, tetapi juga semangat perubahan.

Disisi lain, Plt. Kadisdik Kalteng, Reza Prabowo menyebut KKN adalah bentuk kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk memperkuat kualitas SDM lokal.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi, inovasi, dan pendampingan langsung,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Rektor UPR Prof.Dr.Ir. Salampak, M.S mengatakan bahwa KKN kali ini terbagi dalam dua skema: KKN Reguler bertema Desa Tangguh untuk Masa Depan Berkelanjutan dan KKN Tematik Literasi bertema Lewu Pintar Tuntang Harati.

“Kami ingin KKN ini benar-benar berdampak dan menjadi ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa sekaligus kontribusi positif bagi daerah,” tandas Salampak

Ia juga menambahkan, tahun ini untuk pertama kalinya mahasiswa Fakultas Kedokteran UPR ikut ambil bagian dalam KKN dengan total 150 orang yang disebar ke seluruh lokasi.

Untuk diketahui sebaran mahasiswa yang akan melakukan KKN di tahun 2025 yakni Kabupaten Barito Timur sebanyak 375 mahasisw di  25 lokasi Desa, Barito Selayan sebanyak 270 mahasiswa di 18 lokasi Desa.

Kapuas 360 mahasiswa di 24 lokasi Desa, Gunung Mas sebanyak 465 mahasiswa di 31 lokasi Desa, Katingan 300 mahasiswa di 20 lokasi Desa, Pulang Pisau 525 mahasiswa di 35 lokasi Desa, dan Kota Palangkaraya 30 mahasiswa di 2 Kelurahan.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *