MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Suhendra menekankan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh fasilitas, tetapi juga oleh kesiapan dan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Guru di pelosok adalah ujung tombak pendidikan. Jika kesejahteraan mereka diperhatikan, maka semangat mengajar akan semakin tinggi dan berdampak langsung pada kualitas pendidikan,” jelasnya belum lama ini.
Ia menyebut guru di daerah terpencil sering menghadapi kondisi kerja yang berat tanpa dukungan memadai.
Dirinya juga meminta pemerintah daerah memberikan insentif dan fasilitas penunjang sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para guru.
Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah perlu melakukan pendataan komprehensif untuk mengetahui sekolah-sekolah yang membutuhkan penanganan segera.
Dengan basis data yang jelas, kebijakan anggaran dapat disusun lebih terarah dan tepat sasaran.
“Tanpa data yang valid, sulit menentukan mana yang harus diprioritaskan. Perencanaan harus sistematis,” katanya menambahkan.
Pendekatan ini disebutnya penting agar pemerataan pendidikan tidak hanya menjadi wacana, tetapi bergerak dalam tahapan yang terukur.
Suhendra juga menyoroti pentingnya pemerataan akses teknologi informasi. Di era digital, internet menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan.
“Akses internet harus menjadi bagian dari kebutuhan dasar sekolah. Di era digital, siswa di pedalaman juga berhak memperoleh kesempatan belajar yang setara melalui teknologi,” tegasnya lebih dalam.
Ia berharap perluasan jaringan internet ke wilayah terpencil dapat masuk dalam agenda prioritas pembangunan daerah, mengingat teknologi mampu membuka akses pengetahuan tanpa batas.(sct)















