Gotong Royong Babinsa dan Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Desa

KASONGAN – Semangat gotong royong antara Babinsa dan masyarakat petani di Desa Kampung Tengah, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, terus tumbuh kuat.

Hal ini terlihat dari pendampingan yang dilakukan Babinsa Koramil 1019-01/Katingan Kuala, Praka Chornel Sihombing, kepada para petani dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah belum lama ini.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa terjun langsung ke lahan pertanian membantu petani menyiapkan berbagai keperluan jelang musim tanam.

Mulai dari pengolahan lahan, perbaikan saluran irigasi, hingga pengecekan ketersediaan benih dan pupuk, semua dilakukan dengan kerja sama dan semangat kebersamaan.

Kepala Desa Kampung Tengah, Samsul Bahri menyebutkan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat memberi motivasi tersendiri bagi para petani. I

“Kehadiran Babinsa sangat membantu masyarakat kami. Dengan kerja sama ini, para petani menjadi lebih bersemangat menghadapi musim tanam dan optimis hasil panen akan meningkat,” ujar Samsul Bahri.

Dirinya menilai sinergi antara TNI dan petani menjadi kunci dalam membangun kemandirian pangan di tingkat desa.

Ia menambahkan, langkah pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis petani, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat desa.

Sementara itu, Babinsa Koramil 1019-01/Katingan Kuala, Praka Chornel Sihombing menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI AD untuk mendukung kesejahteraan rakyat melalui sektor pertanian.

“Sebagai Babinsa, kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut mendorong pembangunan di desa. Pertanian adalah sektor penting yang harus dijaga bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujar Chornel.

Pihaknya berharap kerja sama antara petani dan aparat TNI dapat terus terjalin secara berkelanjutan agar Desa Kampung Tengah semakin produktif dan mandiri di bidang pertanian.

“Dengan kebersamaan, kami yakin ketahanan pangan di desa akan semakin kuat,” tandas Chornel.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *