JAKARTA – Perekonomian Kalimantan mencatat pertumbuhan sebesar 5,51 persen year on year (y-on-y) pada 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,02 persen secara (y-on-y).
Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp1.815 triliun, Kalimantan terus menunjukkan ketahanan ekonomi di tengah tantangan global dan domestik.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim-Kaltara, Parjiman mengungkapkan bahwa Kalimantan Timur menjadi kontributor utama PDRB se-Kalimantan dengan porsi 47,29 persen.
“Sementara Kalimantan Barat menyumbang 16,54 persen, diikuti Kalimantan Selatan 15,80 persen, Kalimantan Tengah 12,28 persen, dan Kalimantan Utara 8,09 persen,” ujarnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kalimantan masih didorong oleh tiga sektor utama, yaitu pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Dukungan sektor jasa keuangan juga turut berperan dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi, terlihat dari peningkatan total aset, dana pihak ketiga (DPK), dan total kredit perbankan se-Kalimantan dalam tiga tahun terakhir.
“Dengan pencapaian ini, Kalimantan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang strategis di Indonesia,” tutupnya.(sct)