KASONGAN – Pemerataan fasilitas kesehatan harus menjadi prioritas utama demi memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Katingan.
“Pemerintah daerah harus lebih serius dalam memperhatikan fasilitas kesehatan di desa-desa. Banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena jarak dan keterbatasan sarana yang ada,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Katingan, Winda Natalia, Sabtu.
Winda juga meminta pemerintah daerah untuk lebih serius dalam meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan, terutama di wilayah perdesaan.
Tidak hanya itu, Winda juga menyoroti minimnya sarana dan prasarana di beberapa puskesmas dan posyandu di desa-desa, yang menyebabkan pelayanan kesehatan kurang maksimal.
Selain itu, keterbatasan tenaga medis serta alat kesehatan yang tidak memadai menjadi tantangan besar bagi masyarakat perdesaan.
“Saat ada warga yang sakit atau dalam kondisi darurat, mereka harus menempuh perjalanan jauh ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,”
“Ini tentu sangat menyulitkan, apalagi jika infrastruktur jalan juga masih kurang baik,” tambahnya.
Dirinya juga mendorong alokasi anggaran yang lebih besar untuk pembangunan serta perbaikan fasilitas kesehatan di desa-desa.
Ia berharap adanya penambahan tenaga medis di wilayah terpencil guna memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan jumlah tenaga medis di perdesaan, baik dokter, bidan, maupun tenaga kesehatan lainnya,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen memperjuangkan pemerataan layanan kesehatan agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan yang layak.
“Kami siap mendukung kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Semoga ke depan, fasilitas kesehatan di desa-desa semakin baik,” pungkasnya.(sct)