MUARA TEWEH – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara, Rujana Anggraini mendorong petani dan nelayan agar mulai memanfaatkan teknologi digital dalam menjual hasil produksi mereka.
“Sudah saatnya petani dan nelayan kita melek teknologi. Dengan platform digital, hasil panen dan tangkapan mereka bisa dijual langsung ke pasar yang lebih luas,” ujar Rujana Anggraini.
Ia menilai, digitalisasi pemasaran menjadi kunci agar produk lokal memiliki daya saing di tengah perubahan pola konsumsi masyarakat.
Menurutnya, pemerintah daerah harus berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan dukungan infrastruktur digital, agar pelaku usaha sektor pertanian dan perikanan tidak tertinggal dalam era transformasi ekonomi digital.
“Bukan hanya soal pemasaran, tapi juga bagaimana memanfaatkan data untuk memahami kebutuhan pasar dan mengelola produksi dengan lebih efisien,” katanya.
Rujana Anggraini menambahkan, kerja sama antara Pemkab, pelaku usaha, dan startup lokal perlu diperkuat agar tercipta ekosistem digital yang membantu pelaku ekonomi di pedesaan.
Dirinya juga mendorong pemerintah menyediakan akses internet yang memadai di sentra-sentra produksi.
“Kalau jaringan dan pelatihan tersedia, petani dan nelayan akan lebih berani berinovasi dan tidak hanya bergantung pada pasar lokal,” ujarnya.
DPRD Barito Utara, lanjutnya, siap mendukung kebijakan yang berpihak pada penguatan ekonomi berbasis teknologi.
“Digitalisasi bukan sekadar tren, tapi kebutuhan untuk memperkuat ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(sct)
