KASONGAN – Pentingnya pemutakhiran data kependudukan sebagai dasar pemerataan akses pendidikan. Pasalnya, masih ada anak-anak di Katingan yang tidak bersekolah karena data kependudukan belum terbarui.
“Pemutakhiran data akan dilakukan secara rutin dengan melibatkan sekolah, pemerintah desa, dan orang tua. Pendidikan di Katingan ini gratis, tidak ada pungutan,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Katingan, Arianson belum lama ini.
Selain menyelesaikan persoalan data, Dinas Pendidikan juga fokus pada penguatan literasi dasar.
Program ini ditargetkan tuntas pada 2026 agar tidak ada lagi siswa sekolah dasar kelas awal yang kesulitan membaca.
Untuk mendukung kualitas tenaga pendidik, Pemkab Katingan menyediakan aula pendidikan secara gratis sebagai pusat belajar bersama.
“Peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang digitalisasi, akan terus digencarkan,” ucap Arianson.
Ia berharap langkah-langkah ini dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata, modern, dan mampu menjawab tantangan ke depan.(sct)