Digitalisasi dan Sekolah Gratis, Pendidikan Kalteng Semakin Melesat

PALANGKARAYA – Dunia pendidikan Kalimantan Tengah menunjukkan lonjakan signifikan selama satu tahun terakhir di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Reza Prabowo.

Mulai dari Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah. kini pendidikan Kalteng justru melesat lewat program sekolah dan kuliah gratis hingga digitalisasi pembelajaran.

“Kami terus berbenah, mendengar aspirasi, dan bekerja agar pendidikan di Kalteng benar-benar merata dan berkualitas. Digitalisasi dan pendidikan gratis adalah bentuk komitmen kami untuk masa depan generasi muda Kalteng,” tegas Reza, Selasa (20/5/2025)

Program unggulan yang paling menonjol ujarnya, adalah sekolah dan kuliah gratis untuk 10.000 penerima, difokuskan bagi warga tidak mampu dan pelajar dari wilayah pedalaman.

Menurutnya, langkah ini mendapat respons positif dari pendidik, siswa, hingga masyarakat. Salah satu dampak besar lainnya adalah penerapan hybrid learning melalui bantuan TV interaktif, internet Starlink, serta panel surya untuk sekolah di daerah terpencil.

“Kami sangat merasakan dampak positif dari digitalisasi ini. Bantuan teknologi benar-benar menjembatani keterbatasan kami selama ini,” kata Kepala SMAN 1 Kuala Kapuas, Dwi Haryanto.

Perubahan serupa juga dirasakan guru dan siswa. Pipit Indriani, guru SMAN 1 Pangkalan Bun, menyebut digitalisasi memudahkan akses pelatihan, kolaborasi antar guru, dan manajemen pembelajaran.

Siswa lebih mudah memahami materi, dan kami sebagai guru bisa berinovasi lebih luas,” ucapnya.

Disisi lain, siswi SMAN 4 Muara Teweh, Gweenysca Prila Putri Apriawan juga mengapresiasi kemudahan belajar melalui fasilitas digital.

“Saya merasa Disdik paham apa yang kami butuhkan di zaman modern ini,” katanya antusias.

Tak hanya siswa dan guru, masyarakat pun merasakan manfaatnya secara langsung. “Anak saya bisa kuliah tanpa beban biaya besar. Kami merasa diperhatikan,” ungkap salah satu orang tua siswa di sela kegiatan.

Program ini sejalan dengan arahan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo yang menekankan pemerataan pendidikan sebagai prioritas.

Komitmen ini juga sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam digitalisasi pembelajaran.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *