BPBD Kota Waspadai Cuaca Ekstrem dan Drainase tidak Optimal

PALANGKARAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah kawasan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Heri Fauzi, mengatakan pihaknya telah menerima laporan genangan air di beberapa permukiman akibat saluran drainase yang belum optimal.

“Beberapa wilayah di Palangka Raya, termasuk di Jalan Seth Adji, mengalami genangan karena drainase yang tidak mampu menampung air hujan. Kami terus memantau perkembangan cuaca dan akan melakukan langkah-langkah penanganan jika diperlukan,” jelas Heri.

Selain genangan air, BPBD juga menangani insiden pohon tumbang di Jalan Tjilik Riwut KM 22 yang sempat mengganggu arus lalu lintas. Petugas BPBD telah bergerak cepat di lapangan sehingga lalu lintas kini kembali lancar. Heri menegaskan, pemantauan terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di titik rawan lainnya.

“Alhamdulillah, penanganan sudah dilakukan dan kondisi lalu lintas sudah kembali normal. Namun kami terus melakukan pemantauan untuk mencegah hal serupa terjadi lagi,” imbuhnya.

Kondisi Sungai Kahayan juga menjadi perhatian utama. Meski debit sungai di beberapa daerah tetangga mengalami peningkatan, BPBD memastikan situasi di Kota Palangka Raya masih aman dan terkendali.

Pihak BPBD kini memperkuat koordinasi dengan instansi teknis lainnya guna mengoptimalkan respons darurat serta pengurangan risiko bencana. Masyarakat diimbau tetap waspada, mengikuti informasi resmi cuaca, dan segera melapor bila terjadi potensi bahaya.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap waspada namun tidak panik, karena semua pihak terus siaga,” tandas Heri.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *