Fairid Dorong Optimalisasi TPST Panarung Menuju Kota Hijau Berkelanjutan

PALANGKA RAYA8 Dilihat

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan kota hijau dan berkelanjutan.

Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, TPST memiliki peran vital dalam mendukung kebersihan kota sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kami ingin memastikan proses pengelolaan dan pengolahan sampah di TPST berjalan optimal,”

“Ini bukan sekadar urusan kebersihan, tetapi bagian dari visi besar menjadikan Palangka Raya sebagai kota yang hijau dan tangguh lingkungan,” ujarnya saat meninjau bersama Wakil Wali Kota Achmad Zaini ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kelurahan Panarung, Sabtu (1/11/2025).

Ia menambahkan, pengelolaan sampah kini diarahkan tidak hanya untuk mengurangi timbunan, tetapi juga untuk memberi nilai tambah ekonomi melalui konsep ekonomi sirkular.

Pemerintah kota terus mendorong partisipasi masyarakat agar pengelolaan sampah berbasis pemilahan dari sumber bisa berjalan efektif.

“TPST Panarung menjadi laboratorium kecil bagaimana pengelolaan sampah yang terpadu dapat menciptakan manfaat,”

“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah tidak selalu menjadi beban, tetapi bisa menjadi sumber daya baru yang produktif,” jelas Fairid.

Wali Kota muda itu menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kebersihan, termasuk pelatihan SDM dan penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang persampahan.

Pihaknya ingin fasilitas seperti TPST ini dikelola secara profesional, efisien, dan mampu menjadi contoh baik bagi kelurahan lainnya.

“Langkah ini merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan kota yang lebih layak huni dan berketahanan lingkungan. Dengan kolaborasi semua pihak, kita optimistis Palangka Raya bisa menjadi kota percontohan pengelolaan sampah di Kalimantan,” pungkas Fairid

Sementara itu, Wakil Wali Kota Achmad Zaini menyampaikan bahwa peninjauan tersebut juga menjadi ajang evaluasi terhadap kinerja pengelolaan sampah di tingkat kota.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh perangkat daerah bergerak bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kolektif masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kota Palangka Raya menargetkan ke depan seluruh wilayah kota memiliki sistem pengelolaan sampah terpadu yang terhubung dengan program edukasi lingkungan, pengurangan plastik sekali pakai, serta pengembangan bank sampah berbasis komunitas.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *