PALANGKARAYA – Sebagai puncak rangkaian Borneo Decafest 2025, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Hadari Kahayan Colour Run 6K Bank Indonesia, Sabtu (1/11/2025)
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sanaman Mantikei Kota Palangka Raya ini diikuti lebih dari 1.300 peserta dari berbagai komunitas lari. Baik dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana kampanye transformasi ekonomi digital yang tengah digalakkan oleh Bank Indonesia.
“Untuk mengkampanyekan literasi dan edukasi digital, kami juga masuk dalam ekosistem beberapa komunitas anak muda, khususnya komunitas pelari,” ujar Yuliansah di sela kegiatan.
Menurutnya, kegiatan seperti Colour Run menjadi cara efektif mendekatkan pesan edukatif kepada masyarakat secara inklusif dan menyenangkan.
BI ingin mengajak masyarakat terutama generasi muda, untuk lebih memahami pentingnya penggunaan QRIS, transaksi nontunai, dan layanan keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Yuliansah menambahkan, semangat digitalisasi perlu dimulai dari lingkungan terkecil seperti di keluarga, tetangga dan lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Harapannya, perkembangan digitalisasi bisa menyebar luas, minimal di lingkungan keluarga. Dari sana, kesadaran dan kebiasaan baru akan tumbuh untuk bertransaksi secara digital,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, kegiatan seperti Hadari Kahayan Colour Run menjadi wujud nyata kolaborasi BI dengan berbagai pihak dalam membangun ekosistem digital yang sehat, inklusif, dan produktif di Kalimantan Tengah.
Melalui momentum ini, BI berharap masyarakat tidak hanya menikmati olahraga dan hiburan, tetapi juga semakin memahami bahwa digitalisasi adalah bagian dari gaya hidup modern yang efisien dan aman.
Pada kegiatan tersebut, Kantor Perwakilan BI Kalteng juga menghadirikan sejumlah pelaku UMKM dan kegiatan hiburan seperti pembagian pembagian doorprize dan kegiatan lainya.(sct)
