KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Sekolah Rakyat yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri secara daring.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras menyampaikan bahwa rapat tersebut sangat strategis karena membahas dua isu krusial sekaligus, yakni pengendalian inflasi dan pemerataan akses pendidikan.
“Pengendalian inflasi menjadi kunci menjaga kestabilan ekonomi daerah, sementara Sekolah Rakyat menawarkan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera,”kata Deddy saat menghadiri kegiatan rapat, Senin (21/4/2025)
Rapat ini ujarnya menanambahkan, memberikan arahan langsung dari Mendagri mengenai strategi pengendalian inflasi, termasuk data terbaru inflasi nasional dan perkembangan harga pangan yang harus diantisipasi oleh setiap pemerintah daerah.
Ia pun menuturkan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan sinkronisasi antara pusat dan daerah guna menjaga inflasi dalam rentang target nasional, yaitu 2,5 persen plus minus 1 persen.
Deddy menjelaskan bahwa pemerintah daerah perlu terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok, seperti bawang merah dan cabai merah, yang saat ini mengalami lonjakan cukup signifikan. Langkah konkret harus diambil guna memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Sekolah Rakyat menjadi inovasi penting yang sangat inklusif, berbeda dari Sekolah Garuda. Program ini menyasar anak-anak prasejahtera dan menjamin seluruh kebutuhan pendidikan hingga SMA secara penuh,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Deddy pun mengatakan bahwa konsep asrama dan pelatihan karakter dalam Sekolah Rakyat akan memberikan nilai tambah dalam membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan siap kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi.
Dirinya juga menambahkan, kehadiran Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata kepedulian negara terhadap pendidikan warga kurang mampu, sekaligus mempersempit kesenjangan sosial di bidang pendidikan.
“Ini adalah langkah konkret dalam menghadirkan keadilan sosial di sektor pendidikan,” tandas Deddy.(sct).