PALANGKARAYA – Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2025 tumbuh sebesar 4,99 persen secara y-on-y, didorong oleh kuatnya ekspor barang dan jasa serta peran dominan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti menjelaskan, PDRB atas dasar harga berlaku Kalimantan Tengah pada periode ini mencapai Rp58,7 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp30,4 triliun.
Pertumbuhan juga terjadi secara triwulanan q-to-q sebesar 2,51 persen, dan kumulatif c-to-c sebesar 4,52 persen.
“Struktur perekonomian masih ditopang sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 23,18 persen, kemudian industri pengolahan 16,93 persen, perdagangan 12,68 persen, serta pertambangan dan penggalian 9,27 persen,” ujar Agnes.
Dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa mendominasi dengan kontribusi 58,01 persen. Disusul konsumsi rumah tangga sebesar 37,50 persen dan pembentukan modal tetap bruto sebesar 36,69 persen.
Pertumbuhan tertinggi y-on-y dari sisi produksi dicatat oleh sektor jasa perusahaan sebesar 14,42 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa tumbuh 7,40 persen.
“Jika dilihat spasialnya, kontribusi ekonomi Kalimantan Tengah terhadap perekonomian Kalimantan mencapai 12,34 persen. Masih di bawah Kalimantan Timur yang menyumbang 46,58 persen,” tutup Agnes.(sct)