KASONGAN – Dalam upaya memberikan dukungan spiritual kepada pasien rawat inap, RSUD Mas Amsyar Kasongan terus menggiatkan kegiatan Pelayanan Doa Rutin Mingguan yang menyasar pasien beragama Islam dan Kristen.
Kabid Pelayanan Medik RSUD Mas Amsyar, Nopitawaty, S.ST., M.Kes. menyampaikan bahwa kegiatan doa ini merupakan bagian dari layanan holistik rumah sakit yang tidak hanya fokus pada penyembuhan fisik, tetapi juga aspek rohani.
“Melalui pelayanan doa, kami ingin mendampingi pasien secara spiritual, agar mereka merasa lebih tenang, kuat, dan optimis dalam proses penyembuhan,” ujarnya saat menerima kunjungan tim Kementerian Agama Kabupaten Katingan di ruang pelayanan rawat inap, Selasa (17/06/2025).
Menurutnya, kolaborasi ini dianggap mampu memberikan ketenangan batin yang sangat dibutuhkan pasien dalam masa perawatan.
Ia pun menuturkan, kegiatan ini dilakukan secara bergilir untuk tiap agama, dengan tetap menjaga kenyamanan dan privasi seluruh pasien.
Rumah sakit juga memastikan kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh penghormatan terhadap keberagaman.
Doa rutin ini lanjut Nopitawaty, juga menjadi bentuk sinergi antara tenaga kesehatan dan tokoh agama dalam mendukung pemulihan pasien secara utuh.
Hal ini terbukti dari respons positif pasien dan keluarga yang merasa terbantu secara psikologis.
“Program ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian penting dari pelayanan yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Nopitawaty pun mengatakan, RSUD Mas Amsyar berkomitmen untuk terus mengembangkan pendekatan layanan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan pasien, termasuk kebutuhan spiritual.
Ia juga menambahkan, kegiatan serupa akan terus ditingkatkan frekuensinya serta diperluas cakupannya ke ruang-ruang perawatan lain, sebagai bagian dari transformasi layanan berbasis nilai dan empati.
“Dengan semangat kebersamaan, kami ingin memastikan bahwa setiap pasien merasa didampingi, tidak hanya oleh tenaga medis, tapi juga secara spiritual,” tandas Nopitawaty.(sct)