Polres Katingan Edukasi Pelajar SMA Kasongan Soal Bijak Bermedia Sosial

KASONGAN – Melalui kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP). Personel Seksi Humas Polres Katingan memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Kasongan tentang pentingnya bijak bermedia sosial, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan bertema “Bijak Bermedia Sosial dan Dampak Negatif Media Sosial” tersebut bertujuan menanamkan pemahaman kepada pelajar agar mampu menggunakan media sosial secara positif, berhati-hati dalam membagikan informasi, serta menghindari perilaku yang dapat menimbulkan dampak negatif di dunia maya.

Kasubsi Penmas Polres Katingan, Bripka Adi Rahim hadir sebagai narasumber menekankan pentingnya etika dalam berinteraksi di ruang digital.

Ia mengingatkan bahwa setiap unggahan di media sosial memiliki konsekuensi hukum dan sosial yang perlu disadari sejak dini oleh para pelajar.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelajar dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan mampu memilah mana informasi yang benar serta bermanfaat,” ujar Bripka Adi.

Dalam paparannya, Adi juga menyoroti maraknya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan konten negatif yang kerap menjerat pengguna media sosial, termasuk remaja.

Dirinya mengajak para pelajar untuk berperan aktif dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan membangun.

Para siswa dan guru menyambut positif kegiatan yang diisi dengan diskusi interaktif tersebut. Mereka menilai pembekalan yang diberikan pihak kepolisian sangat relevan dengan tantangan generasi muda saat ini, yang tak lepas dari pengaruh dunia digital dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan edukasi ini juga menjadi wadah penting bagi siswa untuk memahami bagaimana menggunakan media sosial sebagai sarana pengembangan diri, bukan sebaliknya sebagai sumber masalah.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi berlangsung.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Katingan berharap para pelajar tidak hanya menjadi pengguna media sosial yang bijak, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Kami ingin para pelajar menjadi pelopor dalam menyebarkan konten yang edukatif dan inspiratif di dunia digital,” tandas Adi.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *