KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan mendukung ketahanan pangan nasional dengan melibatkan lembaga pendidikan keagamaan, melalui kegiatan Tanam Jagung Serentak yang digelar di Pondok Pesantren NU Nurul Abshor, Kasongan Lama, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Kepolisian Republik Indonesia untuk memanfaatkan lahan pesantren dalam mewujudkan swasembada jagung.
“Ini bentuk nyata kolaborasi antara pesantren, kepolisian, dan pemerintah daerah dalam mengamankan ketahanan pangan nasional,” ujar Plt. Staf Ahli Bupati Katingan Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Markurius.
Pelaksanaan tanam jagung serentak itu dihadiri jajaran Forkopimda Katingan, Polres Katingan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Di Katingan, kegiatan dipusatkan di lahan milik Ponpes NU Nurul Abshor, Jalan Tjilik Riwut Km.11, yang diproyeksikan menjadi model pengembangan pertanian berbasis pesantren.
Penanaman ini merujuk pada Surat Telegram Kapolda Kalimantan Tengah Nomor ST/433/VIII/KEP./2025, yang menyerukan pemanfaatan lahan pesantren sebagai bagian dari gerakan nasional tanam jagung.
“Kita ingin pesantren bukan hanya jadi pusat pendidikan, tapi juga menjadi lokomotif pertanian lokal yang mandiri dan berdaya saing,” kata Markurius menambahkan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu partisipasi aktif lembaga keagamaan dalam pembangunan sektor pangan, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Langkah ini bukan hanya simbolis, tetapi strategis dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional,” tutup Markurius.(sct)