Monev Stunting Barsel Bahas Penguatan Laporan Portal Bangda

BUNTOK – Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Tim Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting (TP3S) Kalteng melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Selatan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting, Kamis (06/11/2025).

Kegiatan dipusatkan di Aula Kantor Bapperida Kabupaten Barito Selatan dan dihadiri Sekretaris Bapperida Barsel Isra Handayani serta perwakilan perangkat daerah bersama operator masing-masing instansi.

Monev ini bertujuan meninjau progres pelaksanaan percepatan penurunan stunting dan sekaligus mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi oleh perangkat daerah dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Hasil diskusi menjadi dasar penyusunan langkah perbaikan.

Agenda lain dalam kegiatan mencakup penyusunan rekomendasi program dan kebijakan berbasis temuan lapangan.

Rekomendasi tersebut nantinya diharapkan mampu memperkuat tata kelola laporan lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting daerah.

Kepala Bidang Penyusunan Program dan Monitoring (PPM) Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Chandra Fuji Asmara menyampaikan apresiasi terhadap dukungan TP3S Kabupaten Barito Selatan atas pelaksanaan monev pengisian portal Bangda yang menjadi instrumen pemantauan kinerja daerah oleh Kemendagri.

“Kita harus pastikan 14 Kabupaten/Kota di Kalteng sudah melaksanakan, salah satunya hari ini kali pertama Barsel mendapat monitoring kami, karna ini komitmen bersama untuk mendorong Kab Barsel yang di Tahun 2024 mengalami kenaikan 9,4 point stunting, dari 29,3 menjadi 33,3 %, ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” jelas Chandra.

Ia menegaskan bahwa Bangda merupakan sistem utama yang menuntut konsistensi pelaporan dari seluruh daerah agar pemerintah pusat dapat melihat progres secara komprehensif. Pelaporan yang akurat menjadi elemen krusial dalam penanganan stunting.

Chandra menambahkan bahwa konsolidasi dengan perangkat daerah hingga operator di tingkat kecamatan menjadi bagian penting dalam memastikan seluruh kegiatan percepatan stunting tercatat dengan baik. Setiap data yang masuk harus sesuai kegiatan riil di lapangan.

Selain memperkuat fungsi pengawasan, monev ini juga berperan mengingatkan kembali komitmen bersama untuk mencegah naiknya angka stunting, khususnya melihat peningkatan signifikan pada tahun sebelumnya. Pemerintah daerah diminta lebih cermat dalam menindaklanjuti rekomendasi.

“Melalui Bapperida bisa memastikan semua operator Perangkat Daerah bahkan sampai ke tingkat kecamatan agar bisa bekerja merekap seluruh kegiatan yang dilakukan oleh TP3S di Kabupaten Barito Selatan dan dilaporkan melalui portal Bangda,” tandas Chandra.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *