JAKARTA – Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah memperkuat kemitraan strategis dengan insan pers melalui penyelenggaraan Forum Komunikasi Media tahun 2025 yang digelar di Hotel Milenium, Jalan H. Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kegiatan tahunan ini berfokus pada peningkatan peran media dalam mendukung penyebaran informasi ekonomi yang akurat di era digital.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Ardian Pangestu dalam sambutannya menyampaikan bahwa media memiliki posisi penting sebagai jembatan informasi antara Bank Indonesia dan masyarakat luas.
“Kami melihat media sebagai mitra penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital,” ujar Ardian di Jakarta, belum lama ini.
Ardian berharap, forum ini dapat memperkuat kapasitas jurnalis ekonomi di daerah dan memperluas jaringan komunikasi antara media dan otoritas keuangan. Dengan begitu, media dapat berperan aktif dalam mendorong literasi ekonomi yang sehat di masyarakat.
“Kami berharap rekan-rekan media dapat memanfaatkan forum ini untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas jaringan, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah,” katanya.
Selain menjadi wadah komunikasi, kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi Bank Indonesia terhadap kontribusi media dalam mendukung stabilitas ekonomi daerah.
Kegiatan tersebut diikuti sejumlah wartawan dari berbagai media di Kalimantan Tengah.
Selama forum berlangsung, peserta mengikuti sesi diskusi dan pelatihan yang membahas berbagai isu strategis, mulai dari kebijakan moneter, perkembangan inflasi, hingga transformasi digital di sektor keuangan.
Melalui forum tersebut, BI berupaya memastikan informasi kebijakan keuangan dapat disampaikan secara transparan dan tepat sasaran.
Pemilihan Jakarta sebagai lokasi pelaksanaan forum dinilai memberikan nilai tambah, karena menghadirkan perspektif yang lebih luas serta peluang interaksi langsung dengan narasumber nasional di bidang ekonomi dan keuangan.
“Dengan terselenggaranya forum ini, kami berharap sinergi antara Bank Indonesia dan media semakin kuat, serta kualitas informasi publik mengenai kebijakan moneter dan program Bank Indonesia dapat terus meningkat,” tandas Ardian.(sct)