PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat Kinerja Bank Umum menunjukkan pertumbuhan pada Desember 2024 dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya.
Kepala OJK Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan bahwa sektor perbankan di wilayahnya terus mengalami pertumbuhan positif, baik dari sisi aset, dana pihak ketiga (DPK), maupun kredit/pembiayaan.
“Aset Bank Umum meningkat 11,78 persen year on year (yoy) atau bertambah Rp8,85 triliun, dari sebelumnya Rp75,13 triliun menjadi Rp83,98 triliun,” ujar Primandanu, Jumat.
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan juga mengalami pertumbuhan sebesar 7,66 persen y-on-y atau naik Rp3,21 triliun, dari Rp42,02 triliun menjadi Rp45,23 triliun.
Dari sisi kredit atau pembiayaan, perbankan di Kalteng juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,73 persen y-on-y atau bertambah Rp3,17 triliun, dari Rp47,03 triliun menjadi Rp50,20 triliun.
“Meskipun ada pertumbuhan kredit yang cukup tinggi, tingkat Non-Performing Loan (NPL) tetap terjaga dengan baik di bawah 5 persen, yakni sebesar 1,61 persen,” tambahnya.
Dengan capaian positif ini, OJK berharap perbankan di Kalimantan Tengah terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyaluran kredit yang sehat dan berkelanjutan.(sct)