Katingan Jadi Kunci Konservasi Sebangau

PALANGKARAYA – Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian kawasan Taman Nasional Sebangau, yang sebagian besar wilayahnya berada di Katingan.

Balai Taman Nasional Sebangau mengajak berbagai pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga ekosistem hutan gambut dan mendukung kesejahteraan masyarakat desa sekitar kawasan taman nasional.

“Konservasi harus berjalan seiring dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Kami harap program konservasi juga menyentuh usaha-usaha produktif masyarakat seperti perikanan berkelanjutan dan pengolahan hasil tangkapan,” kata Wakil Bupati Katingan, Firdaus saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema Penguatan Peran dan Sinergi Multipihak dalam Konservasi Taman Nasional Sebangau, di Palangkaraya, Rabu (11/06/2025).

Firdaus menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan telah mengintegrasikan isu lingkungan dalam RPJMD, dan terus mendorong peningkatan kapasitas SDM lokal di bidang kehutanan.

Ia berharap FGD ini menghasilkan peta jalan kolaborasi yang konkret, adil, dan berkelanjutan.

“Pelestarian hutan tidak bisa dipisahkan dari nasib masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” tegas Firdaus.

Sementara itu, Kepala Balai TN Sebangau, Ruswanto menekankan bahwa sekitar 58 persen wilayah taman nasional berada di Katingan, dengan 23 desa berbatasan langsung dengan kawasan konservasi.

Dirinya menilai perlu ada perhatian lebih terhadap keadilan ekologi dan ekonomi dalam pengelolaan kawasan, agar masyarakat bisa turut menjaga lingkungan sambil tetap mendapatkan manfaat.

“Banyak program besar melintasi Katingan, tapi kontribusinya belum optimal secara ekonomi bagi warga. Perlu sistem berbagi manfaat yang lebih nyata, terutama untuk masyarakat sekitar hutan,” ujar Ruswanto.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *