KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostandi) menggelar Rapat Berkala PPID Utama bersama PPID Pelaksana dan Rapat Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat, di Aula BKAD Katingan, Senin (19/5/2025).
“Walaupun banyak agenda yang berbarengan, kita tetap komitmen melaksanakan rapat ini agar mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Kepala Dinas Kominfostandi, Wim dalam sambutannya.
Rapat ini terdiri dari dua agenda utama, yakni rapat koordinasi PPID dan evaluasi sistem pengelolaan pengaduan masyarakat SP4N-LAPOR.
Kegiatan dihadiri narasumber dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah, Anita Fransiska, yang memberikan arahan teknis dalam penguatan pelayanan informasi publik.
“Komisi Informasi tidak hanya sebagai evaluator, tetapi juga sebagai pembina dalam pengelolaan informasi publik. Oleh karena itu, kehadiran Ibu Anita sangat penting untuk memberikan arahan dan masukan kepada kami,” jelas Wim.
Ia juga mengungkapkan capaian positif Katingan yang saat ini berada di peringkat ketiga sebagai daerah informatif di Kalimantan Tengah, di bawah Kapuas dan Palangka Raya.
Hal ini disebutnya sebagai hasil kerja sama lintas sektor yang perlu terus ditingkatkan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Kita akan terus melakukan terobosan termasuk mendorong pengelolaan informasi publik hingga ke tingkat desa dan kelurahan,” tegasnya.
Terkait pengelolaan aduan, Wim mencatat ada 27 laporan publik masuk selama 2024, terdiri dari 19 aspirasi, 5 aduan tidak berkadar pengawasan, dan 3 aduan dengan pengawasan tinggi, semuanya telah ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.
“Kita harus merespons dengan baik setiap laporan yang masuk karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” tutupnya.
Rapat ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah dalam membangun pemerintahan yang terbuka, responsif, dan profesional.(sct)
