Forum Rektor Dorong Kampus Jadi Mitra Kunci Kebijakan Lingkungan

AKADEMIKA12 Dilihat

JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) RI menggelar Forum Rektor bertajuk Kolaborasi Nasional dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (28/7/2025).

Forum ini melibatkan 39 perguruan tinggi negeri (PTN) dari seluruh Indonesia guna memperkuat kemitraan strategis dalam membangun masa depan lingkungan berkelanjutan.

Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa 80–90 persen kebijakan di kementeriannya berbasis kajian ilmiah, sehingga dunia akademik menjadi mitra penting dalam penyusunan kebijakan.

“Menteri tidak bisa bekerja hanya dengan opini. Setiap keputusan harus ditopang oleh sains. Kampus adalah mesin penggerak dan penguat landasan ilmiah negara,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., hadir bersama Kepala Unit Pengelolaan Lahan Gambut UPR, Dr. Adi Jaya untuk menyuarakan perspektif lingkungan dari Kalimantan, dengan seruan akademik kolaboratif dengan tiga langkah strategis.

Pertama, pembentukan Science-Policy Task Force, yakni tim lintas kampus yang secara aktif memberi rekomendasi kebijakan berbasis sains ke pemerintah pusat dan daerah.

Kedua, usulan pembangunan shared database spasial yang mengintegrasikan data lingkungan dari seluruh universitas di Kalimantan.

Ketiga, pengembangan program KKN tematik kolaboratif di bidang restorasi gambut, rehabilitasi mangrove, dan pendampingan pengelolaan sampah desa.

“Kolaborasi ini penting agar sains menjadi pijakan utama dalam merespons isu lingkungan yang kompleks, terutama di Kalimantan yang menjadi kawasan ekoregion strategis,” kata Prof. Salampak.

Forum ini mempertegas komitmen pentahelix dalam perlindungan lingkungan, dengan memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan media.(Red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *