PALANGKARAYA – Siswa jurusan akuntansi SMKN 2 Palangka Raya mendapat pengalaman baru dengan belajar pemrograman Python untuk pembuatan laporan keuangan.
Kegiatan pelatihan ini difasilitasi Tim dosen Program Studi S1 Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya (FMIPA-UPR).
Pelatihan ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami dasar-dasar Python, tetapi juga langsung menggunakannya untuk mengolah transaksi hingga menghasilkan laporan keuangan otomatis.
Dengan pendekatan ini, siswa diperkenalkan pada literasi digital yang relevan dengan dunia kerja.
Pendekatan baru ini memberi warna berbeda dari pembelajaran akuntansi yang biasanya berbasis manual, spreadsheet, maupun aplikasi akuntansi umum.
Penggunaan Python sangat fleksibel, bisa disesuaikan kebutuhan, dan mendorong siswa lebih kreatif dalam mengolah data.
Antusiasme siswa tampak jelas sepanjang kegiatan. siswa aktif mencoba kode, berdiskusi kelompok, dan bangga ketika berhasil menampilkan laporan otomatis melalui program sederhana.
Untuk melihat efektivitas kegiatan, tim melakukan pre-test dan post-test. Hasil awal menunjukkan pemahaman siswa masih terbatas dengan nilai rata-rata 50–60 persen. Namun setelah pelatihan, hasil post-test naik signifikan hingga rata-rata di atas 90 persen.
Selain pelatihan, tim dosen juga menyediakan modul pembelajaran Python khusus akuntansi dalam bentuk e-modul dan cetak.
Modul ini diharapkan memudahkan siswa berlatih mandiri dan mendukung guru dalam mengintegrasikan Python ke kelas.
UPR ingin keterampilan ini tidak berhenti di pelatihan saja, tetapi benar-benar menjadi bekal penting bagi siswa SMK menghadapi dunia kerja berbasis teknologi.
Kegiatan ini memperlihatkan bahwa integrasi pemrograman dalam akuntansi dapat memperluas peluang sekaligus meningkatkan daya saing lulusan SMK.(sct)