KASONGAN – Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) memerlukan kerja sama lintas sektor agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kabid Pengelolaan Sampah, Kebersihan, dan LB3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan, Gunawan.
“Ini menjadi bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan lingkungan dan keselamatan masyarakat,” ujar Gunawan belum lama ini.
Ia menekankan pentingnya tata kelola limbah yang sesuai prosedur mulai dari pengumpulan, penyimpanan, hingga pemusnahan.
Setiap tahapan, kata dia, harus dilakukan dengan memperhatikan standar keselamatan agar tidak mencemari tanah maupun air.
Gunawan juga menambahkan bahwa sinergi antarinstansi, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan limbah B3 di daerah.
“Dengan koordinasi yang baik, pengelolaan limbah berbahaya dapat berjalan efektif sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya.(sct)