Bukit Batu Targetkan Nol Kasus Stunting Lewat Program Kunjungan

PALANGKARAYA – Pemerintah Kecamatan Bukit Batu menggagas program kunjungan langsung ke rumah-rumah warga sebagai strategi percepatan penurunan angka stunting.

Hingga kini, terdapat 19 anak yang masih berisiko stunting di tujuh kelurahan wilayah tersebut, termasuk satu anak yang tercatat dalam kondisi gizi buruk.

Camat Bukit Batu, Hendrikus Budi, mengatakan bahwa program bertajuk Gerakan Berkunjung Silaturahmi Satu Jam Cegah dan Atasi Stunting merupakan bentuk intervensi aktif pemerintah terhadap permasalahan gizi anak yang belum tuntas. “Program ini kita padukan dengan mini lokakarya agar upaya pencegahan lebih terstruktur dan kolaboratif,” ujarnya.

Hendrikus menambahkan, kegiatan ini akan menyasar delapan titik wilayah posyandu dan rumah asuh anak dengan pelaksanaan mulai 16 April hingga 4 Oktober 2025. Fokus utamanya adalah memantau kondisi anak secara langsung sekaligus memberikan edukasi kepada keluarga terkait pola asuh dan gizi.

“Kami ingin memastikan pendekatan yang digunakan lebih personal dan solutif, agar masyarakat memahami pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting,” jelasnya.

Ia optimistis program berbasis kunjungan ini dapat menjadi model efektif dalam menurunkan prevalensi stunting di wilayahnya, yang turut mendukung target Pemerintah Kota Palangka Raya menekan angka stunting hingga di bawah 18,8 persen.

“Dengan komitmen bersama, kami yakin angka stunting bisa ditekan dan kualitas hidup anak-anak Bukit Batu makin meningkat,” tandas Hendrikus.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *