BPBD Palangka Raya Waspada Karhutla Meski Kemarau Basah

PALANGKA RAYA38 Dilihat

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap menaruh kewaspadaan tinggi terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meski wilayah setempat masih berada dalam fase kemarau basah.

“Titik-titik rawan karhutla, terutama di lahan gambut, menjadi fokus utama pengawasan,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD, Hendrikus Satria Budi belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa kondisi cuaca di Kalimantan Tengah sangat dinamis dan sulit diprediksi.

Oleh karena itu, BPBD mengedepankan langkah antisipatif dengan rutin menggelar patroli serta melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Menurut Hendrikus, kegiatan pencegahan karhutla turut melibatkan relawan TSAK, Masyarakat Peduli Api (MPA), perangkat kelurahan, serta mitra lintas sektor lainnya.

Kolaborasi ini diperkuat dengan dukungan dari tokoh masyarakat guna membangun kampanye mitigasi berbasis komunitas.

Ia menambahkan bahwa BPBD juga mengandalkan kanal digital, seperti media sosial dan hotline pengaduan, untuk menampung laporan warga secara cepat. Saluran ini diharapkan mempercepat respon darurat jika terjadi titik api di wilayah kota.

“Upaya pencegahan dan mitigasi yang terpadu diharapkan dapat meminimalisir risiko karhutla di Kota Palangka Raya,” tandasnya.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *