PALANGKA RAYA – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo mengimbau para siswa agar tidak takut menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan memanfaatkan momentum tersebut sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri secara objektif.
“TKA ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi menjadi alat ukur kemampuan akademik siswa secara terstandar. Jadi manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya belum lama ini.
Reza menjelaskan bahwa TKA merupakan bagian dari sistem evaluasi pendidikan yang digunakan untuk memperoleh informasi capaian akademik secara nasional.
Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti seleksi jalur prestasi, penyetaraan pendidikan non formal, hingga penerimaan mahasiswa baru.
“Untuk jenjang SMA/SMK sederajat, hasil TKA bisa menjadi salah satu pertimbangan seleksi masuk perguruan tinggi. Sementara untuk jenjang di bawahnya, hasil ini juga digunakan dalam seleksi prestasi sekolah lanjutan,” terang Reza.
Ia mengakui bahwa pelaksanaan TKA tahun ini masih menghadapi sejumlah kendala teknis, terutama karena menjadi tahun pertama penerapan di Kalimantan Tengah. Namun, ia menegaskan agar para siswa tetap optimistis.
“Memang ada tantangan, tapi jangan jadikan itu alasan untuk berhenti berusaha. Teruslah belajar dan berlatih agar siap menghadapi TKA,” tegasnya.
Selain itu, Reza meminta para guru turut berperan aktif memberikan motivasi kepada siswa agar tidak terbebani secara psikologis.
“Guru punya peran penting dalam menumbuhkan kepercayaan diri siswa. Jangan sampai mereka takut, tapi justru termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ucapnya.
Sebagai bentuk dukungan, Dinas Pendidikan Kalteng berencana menyiapkan contoh soal TKA sebagai bahan latihan agar siswa lebih memahami karakteristik soal yang akan dihadapi.
“TKA bukan ujian akhir, tapi sarana untuk melihat kesiapan dan potensi siswa kita menghadapi dunia kerja dan pendidikan lebih lanjut. Hadapi dengan semangat dan rasa percaya diri,” tutup Reza Prabowo.(sct)
