KASONGAN – Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah masa bakti 2024–2029 resmi dikukuhkan oleh Plt. Ketua DWP Provinsi Kalimantan Tengah, Natalin Leonard S. Ampung, pada Rabu (6/8/2025).
Pengukuhan dilaksanakan secara daring dan terpusat di masing-masing daerah, termasuk Aula Dinas PUPR Kabupaten Katingan yang menjadi lokasi pelaksanaan untuk DWP setempat.
Acara ini diikuti serentak oleh 13 DWP kabupaten dan 1 DWP kota. Dari Katingan, hadir Ketua GOW Ny. Tri Windarti yang juga Penasehat DWP Kabupaten Katingan, didampingi Penjabat Ketua DWP Kabupaten Katingan, Ny. Kamala Christian Rain bersama jajaran pengurus lainnya.
“Dharma Wanita Persatuan adalah mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas sumber daya manusia. Saya berharap pengurus yang baru saja dikukuhkan dapat bekerja sama, berinovasi, dan berkontribusi positif dalam setiap program kerja,” ujar Natalin Leonard S. Ampung.
Natalin menegaskan bahwa keberhasilan DWP tidak hanya dinilai dari banyaknya kegiatan, tetapi dari dampak konkret yang dapat dirasakan oleh keluarga ASN dan masyarakat.
Ia berharap kepengurusan baru mampu menyelaraskan program dengan arah pembangunan provinsi dan terus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan.
“DWP memiliki posisi strategis dalam mendukung kinerja ASN, terutama melalui pemberdayaan perempuan dan pembinaan keluarga yang berkelanjutan,” ujarnya lebih lanjut.
Dengan semangat baru masa bakti 2024–2029, kami siap mendukung program-program pembangunan yang berdampak langsung bagi ketahanan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
Bagi DWP Kabupaten Katingan, momentum ini menjadi penguatan sinergi antara organisasi perempuan dengan pemerintah daerah.
Komitmen ini tercermin dari hadirnya Tri Windarti yang menyampaikan dukungan penuh terhadap program DWP, baik dalam aspek pemberdayaan keluarga ASN maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Pengukuhan secara daring ini dinilai efektif karena memungkinkan seluruh DWP di Kalimantan Tengah ikut serta tanpa hambatan geografis, sekaligus menjadi momen konsolidasi dan penyatuan visi organisasi ke depan.(sct)