PALANGKARAYA – Ditengah gempuran perkembangan globalisasi sekarang ini, minat belanja masyarakat didoniminasi berbasis teknologi digital atau e-commerce. Sehingga tidak heran pasar tradisional minim pengunjung.
Persoalan tersebut tampaknya tidak lepas dari perhatian salah satu pasangan bakal calon (bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Willy M.Yoseph dan Habib Ismail pada Pemilukada 2024.
Setelah sempat bekeliling dan bertemu secara langsung warga masyarakat Palangkaraya khususnya para pelaku usaha, baik pedagang di CFD (Car Free Day) dan pasar tradisional seperti di Pasar Besar dan Pasar Kahayan.
Bacalon Wakil Gibernur Kalteng, Habib Ismail menyampaikan bahwa pihaknya akan lebih optimal memperhatikan para pelaku usaha tradisional di Kalteng, khususunya di Palangkaraya.
“Para pelaku usaha ini harus perlu diberi tambahan-tambahan formula agar masyarakat tetap senang berkunjung dan berbelanja ke pasar tradisional,” kata Habib, Minggu (15/9/2024).
Menurutnya salah satu yang mungkin harus dipikirkan adalah bagaimana lokasi belanja di pasar tradisional dapat diperindah dan lebih bagus lagi.
Tidak kalah pentingnya lagi, bagaimana cara penjualan dan pelayanan yang diberikan oleh pelaku usaha kepada konsumen. Menurut Habib, ketika masyarakat mendapat pelayanan maksimal maka masyarakat akan kembali berbelaja ke pasar tradisional.
Melalui Dinas terkait seperti Dinas Perdagangan kata Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng ini menambahkan, akan membuat sebuah program agar perputaran ekonomi di Pasar Tradisional bisa lebih maksimal seperti dulu lagi.
“Kalau kita lihat hari ini di pasar bisa dipakai untuk ‘Main Bola’. Kasian para pedangan pasar dan kita harapkan kepemimpinan kita nantinya bisa merumuskan dan membuat strategi agar pasar tradisional khususnya di Palangkaraya dapat kembali rame,” bebernya menambahkan.
Terkait adanya keluhan dari para pedangan soal tingginya sewa lapak dagangan. Habib memang masih belum mengetahui berapa besaran sewa lapak yang harus dibayar oleh pedagang.
Terlepas dari hal itu, Ketika Willy-Habib dipercayakan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nantinya, akan mencari solusi permasalahan yang dihadapi oleh para pedagang pasar tradisional.
“ya kita akan tentunya melakukan rasionalisasi soal sewa lapak. Jangan sampai terlalu membebani dan juga sewanya jangan terlalu murah, tentu dengan membenah pasarnya lebih indah, tentunya ada timbal balik seperti retribusi dan lainya,” tutupnya.(nd)