UPR Pacu Kualitas Akademik dan Tata Kelola Pendidikan Unggul

AKADEMIKA12 Dilihat

PALANGKARAYA – Dalam puncak Dies Natalis ke-62, Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menegaskan komitmennya memperkuat mutu akademik dan tata kelola pendidikan tinggi di Kalimantan Tengah.

Acara yang dihadiri jajaran Forkopimda, Pemerintah Provinsi, dan civitas akademika ini menjadi momentum evaluasi perjalanan panjang UPR sebagai pusat pembinaan sumber daya manusia daerah.

“UPR hadir sebagai pusat riset strategis dan ruang berkembangnya generasi kreatif serta kompetitif,” ujar Rektor Prof Dr Ir Salampak MS.

Tema yang diangkat, “Unggul dalam Inovasi, Berkarakter dalam Aksi, Berdampak untuk Negeri”, menurut Rektor merupakan pedoman strategis untuk memastikan inovasi tidak kehilangan akar nilai dan etika.

Perguruan tinggi, katanya, harus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas. “Perguruan tinggi tidak boleh berjarak dengan masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor juga menyinggung tantangan kemajuan teknologi dan hadirnya kecerdasan buatan yang kini semakin memengaruhi proses pendidikan.

Ia menilai penggunaan teknologi harus disertai pemahaman akademik yang kuat. “Mahasiswa tidak boleh hanya mengandalkan perangkat pintar,” ujarnya menambahkan.

Prof. Dr. Ir. Salampak juga membeberkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UPR tahun 2025 yang melampaui standar nasional. IKU 3 tercatat di angka 92,45 persen, IKU 4 mencapai 46,88 persen, dan IKU 7 berada pada 63,37 persen.

Capaian ini disebut sebagai bukti peningkatan kualitas yang terus berproses dari tahun ke tahun. Kualitas akademik UPR juga ditandai oleh peningkatan jumlah program studi yang meraih akreditasi Unggul.

Dari 63 prodi, sebanyak 16 telah berstatus Unggul dengan kontribusi terbesar dari FKIP, Fakultas Teknik, FEB, dan Pascasarjana. “Kami berharap fakultas lainnya menyusul dalam waktu dekat,” tambahnya.

Dari sisi tata kelola, UPR mencatatkan kemajuan signifikan dengan pelaporan PDDikti yang mencapai 99,8 persen.

Peringkat 72 Webometrics secara nasional menegaskan konsistensi UPR dalam menjaga reputasi perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan Tengah. Posisi klaster penelitian Mandiri turut menguatkan rekam jejak penelitian kampus.

UPR juga tengah mempersiapkan layanan pendidikan kesehatan yang lebih komprehensif.

Kerja sama dengan Universitas Padjadjaran dalam penyelenggaraan Program Dokter Spesialis Obgyn kini telah berjalan dan ditargetkan menjadi program mandiri UPR dalam dua tahun ke depan. Beberapa program studi kesehatan lain juga tengah diusulkan.

Pada sisi kemahasiswaan, UPR mencatat lebih dari 21.000 mahasiswa aktif, dan 3.866 di antaranya menerima berbagai bentuk beasiswa.

Prestasi mahasiswa pada berbagai ajang tingkat nasional menunjukkan konsistensi kontribusi generasi muda UPR bagi daerah. Dirinya menilai, Mahasiswa UPR mampu bersaing dan mengharumkan nama Kalimantan Tengah.

“UPR akan terus memperbaiki mutu akademik dan tata kelola demi mencetak SDM unggul,” tandas Salampak.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *