Serkan Bayram: Perdamaian Dunia Bisa Dimulai dari Perpustakaan

PALANGKARAYA – Anggota Parlemen Majelis Agung Turki, Serkan Bayram mengungkapkan harapan besar akan dunia tanpa diskriminasi disabilitas.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Partai NasDem dan Pak Surya Paloh atas dukungannya selama saya di Indonesia,” ucap Serkan Bayram saat menyampaikan sambutan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (15/6/2025).

Bayram menekankan bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat membaca, tetapi pusat ilmu pengetahuan yang bisa menjadi pangkal perjuangan global untuk perdamaian dan kesetaraan.

Menurutnya, dunia tanpa kecacatan adalah visi yang harus dimulai dari kesadaran bersama lintas negara dan budaya.

“Dunia tanpa kecacatan, Indonesia tanpa kecacatan, dan Turki tanpa kecacatan. Mari kita mulainya bersama,” tegas Bayram.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan perjuangan penyandang disabilitas sebagai perjuangan universal, melalui empati dan kerja sama.

Film Bugday Tanesi atau A Piece of Grain yang mengisahkan perjalanan hidupnya, menurut Bayram, adalah cermin dari harapan yang bangkit dari keterpurukan.

“Kesuksesan yang sejati adalah ketika kamu terjatuh dan mampu bangkit kembali,” lanjutnya.

Bayram berharap kunjungannya dapat memperkuat hubungan diplomatik Indonesia–Turki, tidak hanya dalam aspek politik, tetapi juga kerja sama ekonomi dan kemanusiaan.

Dirinya mengajak para pengusaha dari kedua negara untuk membangun kolaborasi yang bermanfaat demi kemajuan bersama.

“Hubungan Indonesia dan Turki harus terus diperkuat, demi masa depan yang damai bagi seluruh umat manusia,” tandasnya.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *