BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di tengah pesatnya perubahan zaman.
Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Barito Selatan, Eko Hermansyah menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan dan pihak kampus yang telah berkontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di daerah.
“Wisuda bukan sekadar seremoni akademik, melainkan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan,”
“Momen ini hendaknya menjadi sarana introspeksi terhadap proses pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil,” ujar Eko saat menghadiri Wisuda ke-16 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dahani Dahanai (DD) di Gedung Jaro Pirarahan, Buntok kemarin.
Ia menekankan bahwa wisuda bukan hanya seremoni akademik, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman.
Dirinya juga menegaskan, di tengah perkembangan teknologi dan era digitalisasi, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang adaptif, kreatif, dan berintegritas.
Pemerintah daerah katanya, terus mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan serta pelayanan publik berbasis digital sebagai bagian dari transformasi menuju daerah yang modern dan inklusif.
Ia menambahkan, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah perlu diperkuat agar lulusan yang dihasilkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan.
“Gunakan ilmu dan kemampuan yang telah diperoleh untuk berkarya, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua STIE DD H. Lisawanto, SE, ME, M.AP menjelaskan bahwa sebanyak 43 mahasiswa dinyatakan lulus berdasarkan evaluasi resmi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan.
“Alhamdulillah, 43 mahasiswa memenuhi syarat sesuai ketentuan standar pendidikan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,” ungkap Lisawanto.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika dalam menjaga kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Ia berharap para lulusan dapat mengamalkan ilmunya di masyarakat, terutama dalam mendukung kemajuan desa.
Menurutnya lagi, pendidikan merupakan modal utama menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
“Tantangan hidup masa depan lebih sulit, oleh karena itu satu-satunya cara untuk menghadapinya hanyalah melalui pendidikan,” imbuhnya.
Lisawanto juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yang telah memberikan dukungan terhadap keberlangsungan STIE Dahani Dahanai, baik dalam aspek pengelolaan kelembagaan maupun pemberian beasiswa bagi mahasiswa.
Acara wisuda turut dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, unsur Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, dan para orang tua mahasiswa.(sct)


















