PALANGKARAYA – Menjelang Ramadan 1446 H dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kg bersubsidi di enam kelurahan.
Pada Rabu (26/2/2025), giliran warga Kelurahan Bukit Tunggal yang menerima distribusi, dengan kuota 200 tabung per titik.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan akses LPG bersubsidi tetap tersedia bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Kelurahan Bukit Tunggal dan disambut antusias oleh ratusan warga.
“Warga mendapatkan informasi melalui grup WhatsApp dari kelurahan yang diteruskan ke masyarakat oleh RT dan RW masing-masing. Ini cara yang efektif dan cepat,” ujar Ketua LKK Bukit Tunggal, I Wayan Bimo Seni.
Bimo menyebut, panitia mewajibkan warga membawa KTP dan Kartu Keluarga untuk memastikan LPG hanya diterima oleh warga terdaftar.
Langkah ini dilakukan guna mencegah adanya penyelewengan distribusi dan memastikan keadilan dalam pendistribusian.
“Syarat ini penting agar tidak ada yang mengambil lebih dari kuota. Kami ingin distribusinya benar-benar adil,” jelasnya.
Ia juga berharap kuota LPG bersubsidi bisa ditambah, mengingat konsumsi meningkat signifikan selama bulan puasa. “Masyarakat sangat menggantungkan kebutuhan memasak pada LPG. Kami harap pemerintah dapat mempertimbangkan tambahan kuota,” tandas Bimo.(sct)