JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan inklusi keuangan syariah melalui penguatan peran perempuan sebagai duta literasi.
Hal itu diwujudkan lewat pelatihan Training of Trainers (ToT) dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) yang digelar di Jakarta dan diikuti 100 perencana keuangan perempuan belum lama ini.
“Peran Certified Financial Planner (CFP) sangat penting untuk menjelaskan, merekomendasikan, dan mendorong penggunaan produk keuangan syariah di masyarakat,” ujar Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Ismail.
Ismail menambahkan, para peserta SICANTIKS tidak hanya dibekali pemahaman mendalam, tetapi juga didorong menyebarluaskan edukasi keuangan syariah kepada komunitas masing-masing.
OJK menginovasi program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) yang bertujuan untuk memantau implementasi Training of Community (ToC) yang dilakukan oleh Duta Literasi Keuangan, termasuk Keuangan Syariah.
Oleh karenanya, peserta Training of Trainers (ToT) SICANTIKS juga akan terdaftar menjadi bagian dari Duta Literasi Keuangan pada OJK PEDULI.
“Sudah selayaknya ibu-ibu hebat yang hadir hari ini kita sebut sebagai Duta Literasi Keuangan. Mereka akan berkontribusi memberdayakan masyarakat melalui pengetahuan keuangan yang esensial,” kata Ismail.
Prosesi simbolis pengukuhan peserta sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah turut dilakukan, ditandai penyerahan dukungan resmi dari FPSB dan IARFC Indonesia kepada OJK sebagai mitra kolaboratif.
Program SICANTIKS yang diluncurkan sejak 2023 ini telah menjangkau lebih dari 2.350 perempuan dari Jabodebek dan Bandung. Tahun ini, SICANTIKS disinergikan dengan OJK PEDULI guna menjangkau lebih luas masyarakat, baik secara daring maupun luring.(sct)
