Lewat Fun Run, OJK Kalteng Ajak Masyarakat Bijak Kelola Keuangan

PALANGKARAYA – Dalam rangka menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah turut berpartisipasi dalam kegiatan Fun Run Kawal Pahari yang diikuti sekitar 350 peserta di halaman Kantor Tribun Kalimantan Tengah, Minggu (5/10/2025).

Selain mengampanyekan gaya hidup sehat, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat agar bijak dalam mengelola keuangan.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Tengah, General Manager Tribun Kalimantan Tengah A. Wahyu Indrianta, Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz, serta perwakilan PT BPD Kalimantan Tengah.

“Bulan Oktober ini merupakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang mendorong masyarakat agar dapat mengakses dan memperoleh pengetahuan seluas-luasnya mengenai industri jasa keuangan,”

“Melalui kegiatan Fun Run ini, kami ingin mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhannya,” ujar Asisten Direktur Senior OJK Kalteng, Andrianto Suhada, mewakili Kepala OJK Kalteng.

Ia menambahkan, inklusi keuangan memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian daerah melalui kemudahan akses terhadap layanan keuangan formal yang menjadi garda terdepan penggerak ekonomi lokal.

Sementara itu, General Manager Tribun Kalimantan Tengah, A. Wahyu Indrianta menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi mendukung kegiatan tersebut.

“Selain menjadi bagian dari HUT ke-4 Tribun Kalteng, kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang peran media dalam pembangunan daerah dan pentingnya informasi yang kredibel,” ujarnya.

Usai Fun Run, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi keuangan oleh OJK yang dibawakan oleh Andrianto Suhada bersama Asisten Manajer OJK Kalteng, Noor Bima HK.

Dalam pemaparannya, mereka mengingatkan masyarakat agar mewaspadai berbagai modus kejahatan digital seperti like and subscribe scam, sniffing, dan impersonation yang kerap menyasar pengguna media sosial dan smartphone.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media digital. Pastikan selalu menerapkan prinsip legal dan logis sebelum menerima tawaran keuangan yang belum jelas legalitasnya,” pesan Noor Bima.

Melalui kegiatan ini, OJK Kalteng berharap masyarakat semakin sadar pentingnya akses keuangan yang aman dan bertanggung jawab, sekaligus mendukung terciptanya ekosistem ekonomi inklusif di Kalimantan Tengah.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *