Investor Pasar Modal di Kalteng Tumbuh 13,77 Persen

PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah (OJK Kalteng) mencatat perkembangan positif sektor Pasar Modal di tengah dinamika ekonomi global.

Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz mengatakan bahwa jumlah investor saham hingga Juli 2025 meningkat 13,77 persen year on year (yoy) dari 104.254 investor menjadi 118.611 investor.

“Meski demikian, jumlah nilai saham mengalami penurunan cukup signifikan sebesar Rp1.677,80 miliar atau 55,51 persen yoy, dari Rp3.022,25 miliar menjadi Rp1.344,45 miliar,”

“Namun, nilai transaksi saham pada Juli 2025 justru melonjak 108,10 persen yoy, dari Rp340,39 miliar menjadi Rp708,35 miliar,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Primandanu menilai dinamika ini menunjukkan adanya pergeseran perilaku investor yang lebih aktif melakukan transaksi meskipun nilai saham menurun.

Peningkatan transaksi menjadi indikator adanya likuiditas yang lebih baik di pasar, sehingga tetap mendukung stabilitas sektor keuangan.

Selain itu, jumlah nasabah Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), baik perorangan maupun perusahaan, tercatat mengalami pertumbuhan.

Nilai penjualan produk reksa dana naik signifikan 526,96 persen yoy, dari Rp3,59 miliar menjadi Rp22,50 miliar.

OJK Kalteng memastikan akan terus mendorong edukasi dan literasi keuangan agar masyarakat mampu memahami risiko sekaligus potensi instrumen pasar modal.

Dengan demikian, pertumbuhan jumlah investor dapat diiringi dengan peningkatan kualitas pengelolaan investasi.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *