PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan meluncurkan sebuah platform digital yang menghubungkan karya-karya siswa dengan masyarakat luas.
Platform digital tersebut dilaksanakan melalui program inovatif Berkah Siswa Untuk Negeri (BERSINERGI). Peluncuran ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memadukan teknologi dengan kreativitas generasi muda.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa BERSINERGI dirancang sebagai pasar daring untuk memperkenalkan produk-produk hasil karya siswa kepada khalayak yang lebih luas.
“Konsepnya sederhana, siswa menjual produk hasil karyanya, yang diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi kemajuan negeri,” kata Suginato, Sabtu.
Melalui platform ini, Sugianto berharap karya-karya siswa dapat diperluas jangkauannya dan diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas, baik secara nasional bahkan menembus pasar internasional.
Ia pun menuturkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan siswa, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih produktif dan inovatif.
Sugianto menjelaskan bahwa dukungan pemerintah melalui infrastruktur digital dan pelatihan bagi siswa akan menjadi elemen kunci dalam kesuksesan program ini.
“Dengan BERSINERGI, siswa tidak hanya belajar tentang keterampilan praktis, tetapi juga memahami bagaimana produk mereka dapat memiliki nilai tambah di pasar,” ujarnya lagi.
Tidak hanya itu, Sugianto pun mengatakan bahwa keberhasilan program ini memerlukan dukungan penuh dari para guru, orang tua, dan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya optimis program ini dapat menjadi model pengembangan pendidikan berbasis teknologi dan kewirausahaan yang berdampak luas.
“Dengan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, saya yakin BERSINERGI dapat membawa siswa Kalimantan Tengah menjadi pelaku perubahan yang nyata di masa depan,” tutupnya.(*)