Disparitas Kualitas Pendidikan Antara Kota dan Desa Sangat Memprihatinkan

PALANGKARAYA – Terjadinya disparitas kualitas pendidikan antara kota dan perdesaan perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah dalam mengurangi hal tersebut.

“Disparitas kualitas pendidikan sangat memprihatinkan. Seharusnya pemerintah fokus dalam melihat permasalahan tersebut, terutama dalam mendistribusikan dana pendidikan yang merata,” Anggota DPRD Kalteng, Hj Siti Nafsiah, Kamis (10/10/2024).

Anggota dari Fraksi Partai Golkar tersebut menyarankan agar pemerintah mampu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak di daerah terpencil terutama di pedesaan.

Dirinya berpendapat bahwa masyarakat di pedesaan lebih sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak, baik dari segi biaya maupun informasi.

Ia mengharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih serius terkait permasalahan ini. Tentunya dengan memberikan bantuan untuk mendirikan sekolah-sekolah di pedesaan dan mengembangkan sistem pendidikan yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

“Akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Indonesia itu wajib. Tapi pada kenyataannya, masih banyak daerah terpencil yang belum terjangkau oleh fasilitas pendidikan, ” bebernya menambahkan.

Ia juga meminta agar pemerintah lebih fokus dalam melihat dan memperbaiki fasilitas pendidikan yang ada di pedesaan. Salah satu langkah yang dapat diamb ialah dengan mengembangkan program sekolah gratis di daerah-daerah terpencil.

“Kita harus memastikan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai bagi anak-anak di daerah terpencil. Sekolah gratis bisa menjadi solusi nilai tambah bagi warga desa. Harusnya, menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan hal tersebut,” tutupnya.(Mr/nd)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *