PALANGKARAYA – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi momen untuk menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menekankan bahwa tahun ini adalah titik balik dalam realisasi program strategis pendidikan di Kalteng.
“Kita ingin pendidikan di Kalteng tidak hanya merata, tetapi juga berkualitas dan mampu bersaing secara nasional bahkan internasional,” ujar Reza.
Reza menambahkan bahwa Pemprov Kalteng sedang memfinalisasi regulasi Kartu Huma Betang yang akan mengintegrasikan berbagai program bantuan pendidikan.
Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk penyediaan lahan bagi pembangunan Sekolah Rakyat, serta mengembangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini sedang diuji coba di Palangka Raya.
“Semua program berbasis data terbaru. Paling lambat 2026, semua program akan mulai berjalan secara menyeluruh tanpa tumpang tindih,” jelas Reza.
Untuk mendukung transparansi dan digitalisasi pendidikan, Pemprov Kalteng telah meluncurkan aplikasi Pena Kalteng. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk memantau kondisi sekolah di seluruh wilayah Kalteng secara langsung.
Selain itu, pemerintah sedang menyusun surat edaran untuk meningkatkan efisiensi manajemen kegiatan seperti study tour dan wisuda.
Reza optimistis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media, pendidikan berkualitas yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat akan terwujud di Kalimantan Tengah.(sct)