PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp485 miliar untuk tiga program unggulan pendidikan tahun 2025, yakni sekolah gratis, makan bergizi gratis (MBG), dan kuliah gratis.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyampaikan bahwa dana tersebut akan mendorong pemerataan akses pendidikan dan peningkatan gizi siswa di seluruh wilayah.
“Program ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pendidikan berkualitas dan kebutuhan dasar gizi yang baik,” ujar Reza di ruang kerjanya, Kamis (16/1/2025).
Dari total anggaran tersebut, Rp235 miliar dialokasikan untuk sekolah gratis, Rp200 miliar untuk program MBG, dan Rp50 miliar untuk kuliah gratis yang melibatkan 32 perguruan tinggi di Kalimantan Tengah.
Program sekolah gratis menyasar siswa SMA, SMK, dan SLB negeri di seluruh kabupaten/kota dengan tujuan menekan angka putus sekolah.
Program MBG yang merupakan kebijakan nasional difokuskan pada pemenuhan kebutuhan gizi harian anak-anak sekolah untuk mencegah malnutrisi dan menunjang konsentrasi belajar.
Di sisi lain, program kuliah gratis memberikan pembebasan biaya kuliah hingga delapan semester bagi mahasiswa yang memenuhi syarat.
Menurut Reza, ketiga program ini disusun secara terintegrasi demi membentuk generasi unggul dan produktif.
“Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas dan gizi yang cukup adalah kunci utama untuk menciptakan generasi yang kompetitif dan produktif di masa depan,” ujarnya.
Ia berharap seluruh pihak mendukung pelaksanaan program agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. “Dengan dukungan semua pihak, Kalteng dapat menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.(sct)