PALANGKARAYA – Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait untuk dapat terus meningkatkan inklusi keuangan.
“Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan terus dilakukan, terutama dibidang digitalisasi,” kata Kepala BI Kalteng, Yuliansah Andrias ketika diwawancarai awak media belum lama ini.
Upaya sosialisasi Qris yang merupakan salah satu tools dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Menurutnya tidak bisa berjalan maksimal jika hanya dilakukan oleh BI saja.
Tentunya BI Kalteng membutuhkan dan mengharapkan bantuan dari semua pihak dan seluruh komponen masyarakat di Kalteng. Implementasi dilapangan, BI Kalteng dalam mensosialisasikan hal tersebut selama ini telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah pihak terkait.
“Kedepan kita juga akan berkerjasama dengan para Guru dan Perguruan Tinggi yang ada untuk mengajak masyarakat agar memahami inklusi keuangan itu sendiri secara baik,” tutupnya.