PALANGKARAYA – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Palangkaraya, Dida Pramida menyuarakan pentingnya penguatan kesetaraan gender untuk menciptakan masyarakat yang adil dan bebas diskriminasi terhadap perempuan.
“Perempuan dan laki-laki harus memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan politik. Kesetaraan gender tidak hanya bermanfaat bagi perempuan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan,” ujar Dida, dalam keterangannya kepada media, Selasa.
Ia menegaskan bahwa kesetaraan gender adalah hak asasi manusia yang harus dilindungi dan dijunjung tinggi dalam setiap aspek kehidupan.
Menurut Dida, diskriminasi terhadap perempuan masih menjadi persoalan serius yang harus dihadapi secara kolektif. Kekerasan, pelecehan, hingga ketidaksetaraan akses ke pendidikan dan dunia kerja menjadi bentuk nyata dari ketidakadilan yang harus segera diakhiri.
“Masih banyak perempuan yang mengalami kekerasan dan pelecehan, atau tidak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan dan karier. Kita perlu meningkatkan kesadaran serta menyusun kebijakan yang lebih mendukung kesetaraan gender,” tegasnya.
Lebih jauh Dida menyampaikan, sejumlah langkah konkret yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam upaya penghapusan diskriminasi, seperti menggalakkan kampanye kesadaran, mendukung kebijakan perlindungan perempuan, serta mendorong partisipasi perempuan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan.
“Kita, kaum muda, bisa mulai dengan kampanye, edukasi, dan kolaborasi lintas pihak. Masyarakat yang setara bukan sekadar mimpi jika kita mau bergerak bersama,” pungkas Dida.(red)