BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bersiap meluncurkan layanan panggilan darurat 112 untuk masyarakat.
Sebagai bagian dari langkah akhir sebelum peluncuran, Dinas KominfoSP Barsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Layanan Call Center 112 di Aula DiskominfoSP, Selasa (24/6/2025).
“Ini adalah bagian dari proses validasi dan verifikasi oleh pemerintah pusat. Jika semuanya lancar, layanan 112 akan kami luncurkan resmi pada Juli 2025,” ujar Kepala DiskominfoSP, Mario Aan.
Layanan ini lanjutnya, merupakan salah satu program unggulan yang mendukung 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan, dengan tujuan mempermudah masyarakat mengakses layanan darurat secara cepat dan terintegrasi.
Sebanyak 61 peserta dari berbagai instansi dan sektor terkait hadir mengikuti pelatihan teknis, termasuk dari BPBD, Dinas Kesehatan, RSUD, Tagana, hingga Redkar. Mereka dilatih untuk mengelola laporan darurat secara cepat dan akurat.
“Dengan sistem ini, masyarakat cukup menekan 112 saat kondisi darurat, dan laporan akan langsung ditangani. Ini bagian dari visi Smart City Barsel 2024–2033,” jelas Pahmi Mintaraga, Kabid e-Government.
Kegiatan bimtek juga menghadirkan sesi teknis dari mitra penyedia layanan, PT Jasnita Telekomindo Tbk, guna memastikan kesiapan aplikasi dan sistem layanan berjalan optimal.
Dengan adanya layanan 112, Pemkab Barsel berharap respons terhadap kejadian darurat seperti kebakaran, kecelakaan, bencana, atau kasus gawat darurat kesehatan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.(sct)