KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan berkomitmen memperkuat tata kelola sektor pertambangan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.
Bupati Katingan, Saiful menyampaikan bahwa sektor pertambangan memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, namun perlu diimbangi dengan tata kelola yang baik agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kita ingin setiap kegiatan tambang di Katingan berjalan tertib, transparan, dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” ujar Saiful.
Ia menambahkan, Pemkab Katingan akan memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah, terutama antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), untuk memastikan pengawasan dan penarikan retribusi berjalan efektif.
Selain itu, Saiful menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan tambang terhadap masyarakat sekitar.
“Kegiatan pertambangan harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”
“Artinya, selain memenuhi kewajiban pajak dan retribusi, perusahaan juga harus aktif berkontribusi dalam pembangunan sosial dan lingkungan,” ucapnya.
Menurut Saiful, langkah strategis yang ditempuh Pemkab Katingan adalah memperkuat basis data potensi tambang, memperbarui sistem pelaporan keuangan berbasis digital, serta menindak tegas perusahaan yang tidak taat terhadap kewajiban pajak daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah dalam memperkuat sinergi antar daerah dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Kita harus memastikan setiap rupiah yang dihasilkan dari sektor tambang dapat kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik. Dengan tata kelola yang akuntabel, PAD Katingan akan semakin kuat,” tutup Saiful.(sct)