PT IFP Perkuat Sistem Mitigasi Karhutla di Konsesi Mantangai

FORESTRY48 Dilihat

KAPUAS – PT Industrial Forest Plantation (PT IFP), pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan – Hutan Produksi (PBPH-HP/HTI) di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, memperkuat komitmen pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di seluruh areal konsesinya seluas 101.840 hektare.

“Patroli intensif terus kami prioritaskan, khususnya di area dengan tingkat kerawanan tinggi,” terang manajemen PT IFP dalam keterangan resminya, Rabu (18/11/2025).

Sebagai upaya mitigasi, PT IFP telah memetakan konsesi ke dalam tiga zona risiko yakni tinggi (merah), sedang (kuning), dan rendah (hijau).

Upaya ini diperkuat struktur operasional Tim Dalkarhutla yang terdiri dari satu Kepala Brigdalkarhutla, tujuh koordinator lapangan, enam regu inti dengan total 90 personel, satu regu cadangan 15 personel, satu regu pembantu 15 personel, serta dukungan dari tiga desa Masyarakat Peduli Api (MPA).

PT IFP juga memastikan seluruh sarana dan prasarana pemadaman mengikuti standar P.32 Tahun 2016.

Perlengkapan tersebut meliputi helm, masker, dan pakaian pelindung, pompa punggung, pompa induk, pompa jinjing, pompa apung, mobil tangki air berkapasitas 10.000 dan 5.000 liter, mobil patroli, serta perangkat GPS, radio HT, drone, dan menara pantau api setinggi 37 meter yang mulai beroperasi sejak Oktober 2024.

Deteksi dini turut diperkuat melalui pemantauan hotspot harian menggunakan SIPONGI serta sistem FDR/IBK. Pelatihan dan simulasi pemadaman juga dilakukan secara rutin untuk menjaga kesiapsiagaan personel.

“Kami selalu menjalin kolaborasi dengan Kepolisian, Babinsa, dan Manggala Agni dalam sosialisasi bahaya Karhutla maupun operasi pemadaman di dalam dan sekitar konsesi,” lanjutnya menambahkan.

PT IFP menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian hutan melalui semangat Satu Langkah Bersama, Tegas Melawan Api, Teguh Menjaga Bumi.

Bahkan, tim perusahaan turut membantu pemadaman kebakaran di luar konsesi, seperti kejadian di Desa Gawing beberapa waktu lalu, sebagai bagian dari komitmen menuju “Zero Fire” di wilayah PT IFP dan sekitarnya.

Perusahaan memastikan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla akan terus diperkuat sebagai kontribusi nyata dalam pelindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.(red/sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *