PT IFP Berhasil Kembangkan Demplot Produktif di Mantangai

FORESTRY5 Dilihat

KAPUAS – Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Industrial Forest Plantation (PT IFP) kembali menunjukkan dampak positif melalui pemberdayaan Kelompok Tani Mulia Asih di Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai.

Demplot terpadu seluas 5 hektare yang kelola oleh masyarakat sekitar kini menjadi sumber ekonomi.

Lahan tersebut dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas hortikultura seperti cabai, terong, dan tomat, serta tanaman pangan seperti padi dan kelapa gading.

Keberagaman komoditas membuat produksi kelompok semakin stabil dan mampu mendukung kebutuhan pangan keluarga.

Kelompok Tani Mulia Asih turut mengembangkan sektor peternakan melalui budidaya madu kelulut dan unggas.

Upaya diversifikasi ini membuka peluang usaha baru bagi anggota kelompok sekaligus menambah nilai ekonomi dari hasil demplot.

Para petani merasakan bahwa pendampingan PT IFP membawa perubahan besar dari sisi pengetahuan dan keterampilan.

Mereka kini menggunakan teknik budidaya yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan, sehingga pengelolaan lahan menjadi lebih produktif.

“Kami sangat bersyukur atas pendampingan dari PT IFP. Sekarang kami tidak hanya menanam, tapi juga mengelola hasil dengan lebih terencana,”

“Bahkan kami mulai menghasilkan madu kelulut yang bernilai ekonomi tinggi,” ujar salah satu perwakilan kelompok.

PT IFP menjadikan program ini sebagai komitmen perusahaan dalam mengembangkan ekonomi masyarakat melalui pertanian berkelanjutan.

Pelatihan teknis, penguatan manajemen usaha, serta dukungan pemasaran menjadi rangkaian penting dalam proses pemberdayaan.

Perwakilan PT IFP, Irawan menegaskan bahwa kelompok tani seperti Mulia Asih perlu menjadi model pertanian terpadu yang bisa diterapkan di desa lain.

“Pengelolaan lahan yang baik meski terbatas dapat menghasilkan keuntungan signifikan,” kata Irawan.

Dengan kolaborasi tersebut, demplot 5 hektare itu kini menjadi pusat pembelajaran bagi petani di Kecamatan Mantangai.

Program ini diharapkan terus memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *