Pertamina Tingkatkan Pengawasan Layanan SPBU di Palangka Raya

PALANGKA RAYA57 Dilihat

PALANGKARAYA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali memperkuat standar pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palangka Raya lewat inspeksi langsung yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani menegaskan, kegiatan ini menjadi langkah penting memastikan seluruh layanan berjalan sesuai standar keselamatan dan kenyamanan pelanggan.

“Kami turun langsung untuk memeriksa operasional SPBU di sejumlah titik strategis,” ujar Isfahani belum lama ini.

Inspeksi dilakukan secara menyeluruh, mencakup pengecekan warna bahan bakar, ketersediaan botol sampel harian, sertifikat tera resmi, hingga penataan alur antrean kendaraan agar tetap tertib dan aman.

Pertamina juga memastikan peran aktif para petugas lapangan, termasuk marshal, untuk memberikan arahan kepada konsumen selama proses pengisian bahan bakar berlangsung.

“Dari hasil kunjungan, pelayanan di SPBU sudah dipersiapkan dengan baik dan mengikuti standar Pertamina,” kata dia.

Pemeriksaan ini juga sekaligus memastikan konsistensi pelayanan BBM dan LPG agar selaras dengan rencana peningkatan mutu layanan yang dijalankan Pertamina sepanjang tahun.

Selain aspek teknis, Pertamina turut menekankan pentingnya penerapan 3S (Senyum, Sapa, Salam), prosedur pengisian yang aman, keterbukaan informasi, serta kenyamanan fasilitas pelanggan.

“Kami berterima kasih kepada para mitra pengelola SPBU yang telah menjaga kualitas pelayanan, dan berharap peningkatan ini terus berkelanjutan di seluruh SPBU di Palangka Raya,” lanjut Isfahani.

Pertamina juga memastikan fasilitas pendukung seperti fast track, toilet, musala, serta materi edukasi visual terjaga dengan baik.

Sementara itu, layanan pembayaran non-tunai melalui MyPertamina, EDC perbankan, dan QRIS sudah tersedia di seluruh SPBU, meskipun beberapa titik masih dalam tahap optimalisasi agar transaksi digital dapat berjalan lebih lancar.

Pada sisi operasional, pengelolaan gudang LPG dan Non Fuel Retail (NFR) turut dipantau untuk memastikan kondisi tetap prima.

Petugas juga diwajibkan mengenakan seragam resmi dan name tag, serta mematuhi prosedur baku seperti 14 langkah bongkar BBM demi menjaga keamanan suplai dan kualitas layanan di seluruh jaringan SPBU.

“Pertamina terus mendukung transformasi digital dan penguatan standar layanan, sejalan dengan semangat Energizing Your Journey,” tutup Isfahani.(sct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *