PALANGKARAYA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Siti Nafsiah menilai sektor perikanan di Kecamatan Katingan Kuala memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi daerah.
“Potensi perikanan di wilayah ini sebenarnya sangat besar, hanya saja masih terbatas oleh minimnya peralatan tangkap,” ujarnya setelah menyerap aspirasi masyarakat dalam reses perseorangan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 belum lama ini.
Menurut Siti, mayoritas warga Katingan Kuala menggantungkan hidup sebagai nelayan, namun masih terkendala keterbatasan sarana tangkap ikan.
Ia menjelaskan, aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah perlunya dukungan pemerintah berupa alat tangkap yang lebih modern, termasuk jala dan lunta.
Dengan dukungan sarana yang lebih memadai, diharapkan produktivitas nelayan meningkat sekaligus mendongkrak perekonomian lokal.
Siti menambahkan, meski pemerintah sebelumnya telah menyalurkan bantuan, distribusinya belum merata. Karena itu, Dirinya mendorong agar program bantuan dapat diperhatikan lebih serius dan menjangkau seluruh nelayan.
“Jika bantuan itu tersalurkan secara adil, dampaknya akan langsung dirasakan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Perhatian terhadap sektor perikanan di Katingan Kuala bukan hanya menyangkut kebutuhan nelayan, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal.(sct)
